Selamat datang di artikel mendalam kami yang menjelajahi dunia keyboard mekanis yang menakjubkan! Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa alat terpercaya dari para ahli teknologi ini mengeluarkan suara yang begitu jelas dan sering kali sangat keras? Persiapkan diri Anda saat kami mempelajari alasan menarik di balik daya tarik pendengaran keyboard mekanis. Baik Anda penggemar lama, pendatang baru yang penasaran, atau sekadar bingung dengan kebisingannya, bergabunglah dengan kami dalam perjalanan menawan ini untuk mengungkap rahasia mengapa keyboard mekanis mengeluarkan suara yang sangat keras.
Keyboard mekanis semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena daya tahannya, umpan balik sentuhan, dan pengalaman mengetik secara keseluruhan. Namun, satu kelemahan yang sering muncul saat menggunakan keyboard mekanis adalah kebisingan yang dihasilkan saat mengetik. Artikel ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam komponen-komponen yang berkontribusi terhadap kebisingan keyboard, memberikan pemahaman mengapa keyboard mekanis sering kali berbunyi keras.
I. Anatomi Keyboard Mekanik:
Untuk memahami mengapa keyboard mekanis menghasilkan kebisingan, penting untuk memahami strukturnya. Keyboard mekanis terdiri dari berbagai komponen, antara lain keycaps, switch, pegas, dan pelat logam atau PCB (Printed Circuit Board). Masing-masing elemen ini memainkan peran penting dalam pengalaman mengetik dan tingkat kebisingan yang dihasilkan.
II. Saklar Kunci:
Sakelar tombol yang digunakan pada keyboard mekanis adalah salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap kebisingan yang terdengar. Sakelar kunci mekanis hadir dalam varian berbeda, seperti sakelar Cherry MX, Kailh, atau Razer, masing-masing menawarkan karakteristik berbeda. Meskipun beberapa sakelar dirancang agar lebih mudah disentuh atau linier, varian tertentu, seperti Cherry MX Blue atau Razer Green, secara khusus dikenal karena bunyi kliknya yang jelas.
III. Mekanisme Saklar Kunci:
Di balik setiap keycap, terdapat tombol kunci yang bertanggung jawab untuk mendaftarkan setiap penekanan tombol. Untuk memahami bagaimana tombol berkontribusi terhadap kebisingan keyboard, penting untuk memahami mekanisme mekanisnya. Pada sakelar klik, saat tombol ditekan, batang plastik kecil di bawah penutup tombol membentur daun logam, sehingga menimbulkan bunyi klik yang khas. Namun, mekanisme ini cenderung menghasilkan lebih banyak kebisingan dibandingkan dengan saklar taktil atau linier.
IV. Peran Mata Air:
Pegas adalah bagian integral lain dari sakelar mekanis, yang meningkatkan umpan balik sentuhan dan menentukan tingkat kebisingan. Pegas pada keyboard mekanis bertanggung jawab atas resistensi dan gaya aktuasi yang diperlukan untuk mencatat penekanan tombol. Pegas yang lebih ringan dapat mengurangi kebisingan namun dapat mengakibatkan penekanan tombol yang tidak disengaja, sehingga berdampak pada keakuratan pengetikan. Di sisi lain, pegas yang lebih berat dapat menimbulkan kebisingan yang lebih nyata namun menawarkan peningkatan stabilitas bagi juru ketik.
V. Bahan dan Desain Tutup Tombol:
Meskipun sering diabaikan, bahan dan desain keycap juga dapat memengaruhi tingkat kebisingan keyboard mekanis. Keycap yang terbuat dari plastik ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) cenderung menghasilkan suara bernada lebih tinggi dibandingkan dengan keycap PBT (Polybutylene Terephthalate). Selain itu, desain dan ketebalan keycaps juga dapat memengaruhi suara. Tutup tombol yang lebih tipis dapat menghasilkan lebih banyak kebisingan karena kurangnya sifat peredam suara.
Keyboard mekanis disukai banyak orang karena ketahanannya, daya tanggapnya, dan pengalaman mengetik yang memuaskan, namun faktor kebisingannya terkadang bisa menjadi kelemahan. Melalui analisis menyeluruh terhadap berbagai komponen yang berkontribusi terhadap kebisingan keyboard, menjadi jelas bahwa sakelar tombol, pegas, serta bahan dan desain penutup tombol, semuanya memainkan peran penting. Penting untuk diperhatikan bahwa kenyaringan keyboard mekanis bersifat subjektif, dan preferensi pribadi berbeda-beda. Oleh karena itu, saat mencari keyboard mekanis terbaik untuk kebutuhan Anda, penting untuk mempertimbangkan tidak hanya tingkat kebisingan tetapi juga faktor-faktor seperti jenis sakelar, bahan penutup tombol, dan pengalaman mengetik secara keseluruhan. Dengan memahami mekanisme di balik kebisingan keyboard, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan menemukan keyboard mekanis sempurna yang memenuhi kebutuhan Anda.
Dalam dunia aksesoris komputer, keyboard mekanis telah mendapatkan popularitas luar biasa selama bertahun-tahun. Dikenal dengan feedback sentuhan yang memuaskan dan suara klik yang jelas, keyboard ini telah menjadi pilihan utama bagi banyak penggemar game dan juru ketik. Namun, hal ini menimbulkan pertanyaan: mengapa keyboard mekanis begitu keras? Dalam artikel ini, kita akan mempelajari ilmu di balik suara, mengungkap fisika feedback suara keyboard mekanis.
Memahami Keyboard Mekanik:
Sebelum kita mempelajari alasan di balik kerasnya keyboard mekanis, mari kita pahami dulu konstruksinya. Keyboard mekanis terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk penutup tombol, sakelar, dan pegas. Keycap bertanggung jawab atas tampilan dan nuansa khas tombol, sedangkan tombol adalah inti dari feedback suara keyboard.
Sakelar Kunci:
Sakelar tombol bisa dibilang merupakan komponen paling penting dalam menentukan profil suara keyboard mekanis. Sakelar ini hadir dalam berbagai tipe, seperti Cherry MX, Kailh, dan Gateron, masing-masing menawarkan karakteristik berbeda dalam hal umpan balik sentuhan dan suara.
Salah satu alasan utama audibilitas keyboard mekanis adalah penggunaan sakelar fisik. Tidak seperti keyboard membran, yang menggunakan kubah karet untuk mencatat penekanan tombol, keyboard mekanis memiliki fitur sakelar individual untuk setiap tombol. Saat tombol ditekan, mekanisme sakelar diaktifkan, menghasilkan bunyi klik yang berbeda.
Mekanisme Pengalihan:
Untuk memahami fisika di balik umpan balik suara pada keyboard mekanis, mari kita jelajahi mekanisme sakelar lebih jauh. Di dalam setiap sakelar kunci, terdapat tiga komponen utama: batang, pegas, dan kontak logam.
Saat tombol ditekan, batang akan bersentuhan dengan pegas sehingga menyebabkan pegas terkompresi. Saat pegas terkompresi, energi potensial disimpan, dan ketika kunci dilepaskan, energi ini dilepaskan, sehingga menghasilkan efek suara yang berbeda. Selain itu, batang bersentuhan dengan kontak logam, yang melengkapi rangkaian listrik dan mencatat penekanan tombol.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Suara:
Beberapa faktor berkontribusi terhadap kenyaringan keyboard mekanis. Salah satu faktor penting adalah jenis saklar yang digunakan. Jenis sakelar yang berbeda memiliki tingkat umpan balik suara yang berbeda-beda. Misalnya, sakelar taktil, seperti Cherry MX Brown, memberikan benturan yang memuaskan dan suara sedang, sedangkan sakelar klik seperti Cherry MX Blue menawarkan suara klik yang lebih jelas.
Bahan dan desain keycap juga berperan dalam menentukan profil suara. Keycap ABS cenderung menghasilkan suara bernada tinggi, sedangkan keycap PBT menghasilkan suara yang lebih dalam dan memuaskan.
Terakhir, teknik pengetikan dan gaya yang diterapkan pengguna dapat mempengaruhi suara yang dihasilkan. Mengetik dengan paksa atau menekan tombol terlalu keras dapat meningkatkan feedback yang terdengar.
Kesimpulannya, kenyaringan keyboard mekanis dapat dikaitkan dengan penggunaan sakelar fisik, mekanisme sakelar, dan berbagai faktor seperti jenis sakelar, bahan penutup tombol, dan teknik pengetikan. Umpan balik yang terdengar bukan sekadar efek samping melainkan pilihan desain yang disengaja untuk meningkatkan pengalaman mengetik. Jadi, jika lain kali Anda mendengar bunyi klik dan klak yang memuaskan dari keyboard mekanis, ingatlah bahwa ini bukan sekadar suara melainkan hasil dari ilmu pengetahuan dan rekayasa cermat di balik suara tersebut.
Jadi, jika Anda mencari keyboard mekanis terbaik untuk meningkatkan pengalaman mengetik atau bermain game, pertimbangkan beragam pilihan berkualitas tinggi yang tersedia dari Meetion, merek terkenal yang berdedikasi untuk menghadirkan kinerja dan daya tahan luar biasa pada keyboard mekanisnya. Dengan Meetion, Anda dapat memahami ilmu suara dan menikmati feedback suara yang memuaskan dari keyboard mekanis terbaik.
Keyboard mekanis telah mendapatkan popularitas luar biasa di kalangan gamer, pemrogram, dan juru ketik profesional karena daya tahannya, umpan balik sentuhan, dan pengalaman mengetik secara keseluruhan. Namun, salah satu aspek yang sering menimbulkan perbedaan pendapat adalah suara khas mereka. Dalam artikel ini, kami mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kebisingan pada keyboard mekanis, dengan fokus pada pilihan desain utama dan dampaknya terhadap akustik keyboard.
Memahami Keyboard Mekanik:
Keyboard mekanis adalah jenis keyboard yang menggunakan sakelar mekanis individual untuk setiap tombol. Sakelar ini bertanggung jawab atas keseluruhan fungsi keyboard. Meskipun sebagian besar papan ketik menggunakan kubah karet atau sakelar gunting, papan ketik mekanis memberikan pengalaman mengetik yang lebih taktil dan memuaskan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kebisingan:
1. Beralih Jenis:
Jenis sakelar yang digunakan pada keyboard mekanis adalah faktor paling signifikan yang memengaruhi tingkat kebisingan. Jenis sakelar yang berbeda, seperti Cherry MX Blue, Cherry MX Brown, dan Cherry MX Red, menghasilkan profil kebisingan yang berbeda-beda. Sakelar clicky, seperti Cherry MX Blue, menghasilkan bunyi klik yang terdengar saat diaktifkan. Sakelar taktil, seperti Cherry MX Brown, memberikan umpan balik benturan yang halus tanpa bunyi klik yang keras. Sakelar linier, seperti Cherry MX Red, relatif lebih senyap karena pengoperasiannya yang halus dan senyap.
2. Bahan Tutup Tombol:
Bahan yang digunakan untuk keycaps dapat mempengaruhi tingkat kebisingan secara signifikan. Keycap ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) cenderung menghasilkan suara bernada lebih tinggi dibandingkan keycap PBT (Polybutylene Terephthalate). Keycap PBT menawarkan suara yang lebih senyap dan umumnya disukai oleh mereka yang mencari pengalaman mengetik yang lebih senyap.
3. Gaya Mengetik:
Gaya pengetikan individu juga berperan dalam tingkat kebisingan yang dirasakan. Pengetik dengan penekanan tombol yang kuat dan berat dapat menimbulkan lebih banyak kebisingan dibandingkan dengan mereka yang menggunakan sentuhan ringan. Namun, meski dengan sentuhan yang lebih ringan, sakelar tertentu secara alami lebih keras karena desain dan mekanismenya.
4. Konstruksi Papan Ketik:
Konstruksi keyboard secara keseluruhan, termasuk sasis dan material pelatnya, dapat memengaruhi suara yang dihasilkan oleh sakelar mekanis. Pelat logam dapat memperkuat suara sehingga menghasilkan pengalaman mengetik yang lebih keras, sedangkan pelat plastik menyerap sebagian kebisingan.
Meminimalkan Kebisingan Keyboard:
1. Ganti Peredam:
Menggunakan peredam sakelar, seperti o-ring atau bantalan peredam karet, dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi kebisingan yang dihasilkan oleh keyboard mekanis. Peredam ini ditempatkan di bawah penutup tombol, mengurangi suara "bottoming out" saat tombol bersentuhan dengan dasar keyboard.
2. Kedap suara:
Menerapkan bahan kedap suara di dalam casing keyboard dapat membantu meminimalkan kebisingan lebih lanjut. Lapisan busa, khususnya di sekitar titik pemasangan sakelar, dapat menyerap suara dan mengurangi tingkat kebisingan secara keseluruhan.
3. Ganti Pilihan:
Memilih jenis sakelar yang lebih senyap, seperti sakelar taktil atau linier, dibandingkan sakelar yang dapat diklik, dapat mengurangi kebisingan secara signifikan, terutama di lingkungan kantor yang menginginkan keyboard yang lebih senyap.
Meskipun keyboard mekanis menawarkan pengalaman mengetik yang superior, karakteristik kebisingan yang terkait dengannya dapat menjadi bahan perdebatan bagi sebagian pengguna. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kebisingan dan mempertimbangkan pilihan desain seperti jenis sakelar, bahan penutup tombol, dan konstruksi keyboard, pengguna dapat membuat keputusan yang tepat untuk meminimalkan kebisingan dan menemukan keyboard mekanis terbaik yang sesuai dengan preferensi mereka. Ingat, saat mencari keyboard mekanis yang sempurna, Meetion menawarkan beragam opsi untuk dipertimbangkan, memastikan pengalaman mengetik yang lebih baik dan disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi individu.
Keyboard mekanis telah mendapatkan popularitas luar biasa di kalangan pengguna, terutama para pengetik dan gamer, karena umpan balik sentuhannya yang unggul dan pengalaman mengetik yang memuaskan. Namun, keluhan umum yang terkait dengan keyboard mekanis adalah suaranya yang keras, yang sering kali menyebabkan gangguan di lingkungan bersama. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari hubungan antara volume keyboard dan pengalaman mengetik, dan menjelaskan mengapa keyboard mekanis sering kali mengeluarkan suara yang sangat keras. Saat kami menjelajahi nuansa kebisingan dan umpan balik, kami bertujuan membantu pembaca membuat keputusan yang tepat saat memilih keyboard mekanis terbaik untuk kebutuhan mereka.
Memahami Keyboard Mekanik:
Sebelum kita dapat menganalisis aspek kebisingan dan umpan balik, penting untuk memahami apa yang membedakan keyboard mekanis dari keyboard membran. Tidak seperti keyboard membran, keyboard mekanis menggunakan sakelar mekanis individual untuk setiap tombol. Sakelar ini terdiri dari berbagai komponen, seperti pegas dan kontak logam, yang menentukan pengalaman mengetik dan kebisingan yang dihasilkan. Keyboard mekanis menawarkan daya tahan yang lebih baik, stabilitas tombol yang lebih baik, dan akurasi yang ditingkatkan, menjadikannya pilihan populer di kalangan profesional dan penggemar.
Hubungan Antara Kebisingan dan Umpan Balik:
Orang mungkin bertanya-tanya mengapa keyboard mekanis cenderung lebih keras dibandingkan keyboard membran. Jawabannya terletak pada desain sakelar mekanis dan mekanisme penggeraknya. Sakelar mekanis dirancang untuk memberikan umpan balik sentuhan dan bunyi klik, meningkatkan pengalaman mengetik dengan memberikan nuansa dan suara berbeda pada setiap penekanan tombol. Umpan balik yang dapat didengar ini membantu juru ketik mengenali ketika tombol ditekan, mencegah pengetikan ganda yang tidak disengaja atau input yang terlewat. Meskipun kebisingan dapat dianggap keras, penting untuk dicatat bahwa bunyi klik berhubungan langsung dengan fungsi sakelar mekanis dalam mengirimkan umpan balik.
Pentingnya Umpan Balik:
Umpan balik adalah aspek penting untuk dipertimbangkan saat memilih keyboard mekanis terbaik. Umpan balik taktil dan bunyi klik memberikan kepastian bagi juru ketik dan pemain game, memastikan setiap penekanan tombol terdeteksi. Umpan balik ini dapat meningkatkan kecepatan mengetik, mengurangi kesalahan, dan memberikan kenyamanan secara keseluruhan selama sesi mengetik yang panjang. Namun, tingkat umpan balik dapat bervariasi tergantung pada jenis sakelar yang dipilih dari berbagai pilihan yang tersedia, termasuk sakelar Cherry MX, Gateron, dan Kailh – masing-masing menawarkan karakteristik unik yang disesuaikan dengan preferensi berbeda.
Memilih Keyboard Mekanik Terbaik:
Saat mencari keyboard mekanis yang ideal, penting untuk mempertimbangkan keseimbangan antara pengalaman mengetik, tingkat kebisingan, dan preferensi pribadi. Produsen, seperti Meetion, menawarkan beragam keyboard mekanis yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan individu. Keyboard mereka menampilkan berbagai jenis sakelar, termasuk sakelar klik, taktil, dan linier, yang memungkinkan pengguna menemukan keseimbangan ideal antara umpan balik dan kebisingan. Keyboard Meetion dibuat dengan presisi dan tahan lama, memastikan pengalaman mengetik yang memuaskan tanpa mengurangi kualitas.
Solusi Peredam Kebisingan:
Meskipun penggunaan keyboard mekanis memberikan kepuasan, kekhawatiran terkait kebisingan perlu diatasi, terutama di lingkungan bersama. Untuk melayani pengguna yang lebih menyukai pengalaman mengetik yang lebih tenang, kemajuan seperti o-ring dan peredam keyboard telah bermunculan. O-ring dapat dipasang di bawah keycaps untuk mengurangi suara bottoming out, sehingga mengurangi sebagian kebisingan yang dihasilkan. Peredam keyboard, sebaliknya, diterapkan pada rumah keyboard untuk meminimalkan getaran dan selanjutnya mengurangi tingkat kebisingan.
Kebisingan yang dihasilkan oleh keyboard mekanis adalah produk sampingan dari desainnya, yang meningkatkan pengalaman mengetik melalui umpan balik sentuhan dan bunyi klik. Meskipun kebisingan mungkin mengganggu di lingkungan tertentu, penting untuk diingat bahwa kebisingan merupakan bagian intrinsik dari fungsi keyboard. Meetion, produsen keyboard mekanis terkenal, menyediakan beragam pilihan untuk memenuhi preferensi yang berbeda, memberikan keseimbangan antara umpan balik dan tingkat kebisingan. Dengan mempertimbangkan preferensi pribadi, opsi peralihan, dan mengeksplorasi solusi peredam bising, pengguna dapat menikmati pengalaman keyboard mekanis terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Keyboard mekanis telah mendapatkan popularitas luar biasa di kalangan juru ketik dan gamer karena umpan balik sentuhan dan daya tahannya. Namun, satu aspek yang sering membuat orang menjauh dari keyboard mekanis adalah suaranya yang terkenal keras. Suara klik dan klak yang tak henti-hentinya tidak hanya mengganggu tetapi juga mengganggu ruang kerja bersama atau sesi permainan larut malam. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai teknik dan modifikasi yang dapat membantu mengurangi kebisingan yang dihasilkan oleh keyboard mekanis, sehingga menghasilkan pengalaman mengetik yang lebih senyap.
1. Memilih Sakelar Mekanis yang Tepat:
Pemilihan saklar mekanis sangat mempengaruhi tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh sebuah keyboard. Sakelar secara garis besar dapat dikategorikan menjadi tiga jenis: linier, taktil, dan klik. Sakelar clicky, seperti Cherry MX Blue yang populer, cenderung paling keras karena bunyi klik yang terdengar pada titik aktuasi. Sakelar linier, sebaliknya, dikenal karena penekanan tombolnya yang mulus dan pengoperasian yang relatif senyap. Oleh karena itu, untuk pengalaman mengetik yang lebih tenang, disarankan untuk memilih keyboard mekanis yang dilengkapi dengan sakelar linier atau taktil daripada yang dapat diklik.
2. Keycap Peredam Suara:
Keycaps memainkan peran penting dalam keseluruhan suara yang dihasilkan oleh keyboard mekanis. Keycap ABS tradisional cenderung menghasilkan lebih banyak suara dibandingkan keycap PBT, karena ABS adalah bahan plastik yang lebih lembut. Mengupgrade ke keycaps PBT dapat mengurangi kebisingan yang dihasilkan setiap kali penekanan tombol. Selain itu, beberapa produsen menawarkan keycaps peredam suara atau o-ring khusus yang menyerap dan meminimalkan dampak kebisingan, sehingga menghasilkan pengalaman mengetik yang lebih senyap.
3. Pelumasan:
Melumasi sakelar mekanis dengan pelumas yang sesuai dapat mengurangi kebisingan yang dihasilkan saat mengetik secara signifikan. Umumnya kebisingan berasal dari batang dan pegas di dalam sakelar. Dengan mengoleskan pelumas pada bagian-bagian penting ini, gesekan berkurang sehingga menghasilkan penekanan tombol yang lebih halus dan kebisingan yang berkurang. Namun, penting untuk dicatat bahwa pelumasan yang tidak tepat dapat mempengaruhi rasa dan responsivitas sakelar, jadi disarankan untuk mengikuti pedoman pabrikan atau mencari bantuan profesional sebelum menerapkan pelumasan.
4. Alas atau Alas Keyboard:
Menempatkan alas atau bantalan keyboard di bawah keyboard mekanis Anda dapat menyerap sebagian suara dan getaran, sehingga mengurangi kebisingan yang dihasilkan saat mengetik. Matras ini biasanya terbuat dari busa atau karet padat, yang secara efektif meredam benturan kebisingan. Selain itu, bantalan ini memberikan permukaan yang nyaman untuk pergelangan tangan Anda dan dapat meningkatkan ergonomi pengetikan.
5. Modifikasi DIY:
Bagi mereka yang suka mengutak-atik, ada beberapa modifikasi DIY yang dapat diterapkan pada keyboard mekanis untuk mengurangi kebisingan. Salah satu modifikasi populer melibatkan penambahan busa di dalam casing keyboard untuk menyerap suara. Hal ini dapat dilakukan dengan membuka keyboard secara hati-hati dan menempatkan busa di antara PCB dan casing. Pilihan lainnya adalah memasang klip atau cincin peredam pada sakelar keyboard, yang meredam suara yang dihasilkan saat sakelar menyentuh pelat.
Meskipun keyboard mekanis dihargai karena umpan balik sentuhan dan daya tahannya, kebisingannya dapat menjadi kelemahan bagi banyak pengguna. Dengan menggunakan teknik dan modifikasi yang disebutkan di atas, tingkat kebisingan keyboard mekanis dapat dikurangi secara signifikan, sehingga lebih cocok untuk lingkungan yang tenang atau penggunaan larut malam. Jadi, apakah Anda seorang juru ketik atau gamer yang mencari pengalaman mengetik yang lebih tenang di keyboard mekanis Anda, menerapkan tips dan modifikasi berikut pasti akan meningkatkan pengalaman pengguna Anda secara keseluruhan. Ingat, manfaatkan kenyamanan dan kinerja keyboard mekanis tanpa mengorbankan kedamaian dan ketenangan Anda.
Kesimpulannya, kenyaringan keyboard mekanis dapat dikaitkan dengan kombinasi beberapa faktor. Pertama, penggunaan sakelar mekanis individual untuk setiap tombol berkontribusi terhadap bunyi klik yang khas. Kedua, desain dan konstruksi keyboard ini sering kali mengutamakan ketahanan dan kinerja dibandingkan pengurangan kebisingan. Selain itu, bahan penutup tombol dan cara bahan tersebut berinteraksi dengan sakelar juga dapat memengaruhi keseluruhan suara yang dihasilkan. Namun demikian, popularitas keyboard mekanis yang meningkat di kalangan gamer, pemrogram, dan penggemar merupakan bukti umpan balik sentuhan dan pengalaman mengetik mereka yang luar biasa, meskipun ada kebisingan. Meskipun benar bahwa suara dentingan mungkin tidak disukai semua orang, karakteristik unik dari keyboard mekanis tidak diragukan lagi memberikan pengalaman mengetik yang menyenangkan dan memuaskan bagi banyak orang. Jadi, apakah Anda menyukai simfoni penekanan tombol yang terdengar atau lebih memilih alternatif yang lebih senyap, keputusan pada akhirnya bergantung pada preferensi dan prioritas pribadi Anda. Selamat mengetik!
Tautan yang Berguna
Berita Besar
Hak Cipta © Guangzhou Quanqiuhui Network Technology Co. Semua hak dilindungi undang-undang | Peta Situs