Selamat datang di artikel kami yang membahas pertanyaan menarik: "Mengapa saya mengetik lebih lambat di keyboard mekanis?" Jika Anda pernah mengalami penurunan kecepatan mengetik saat menggunakan salah satu papan ketik yang sangat populer ini, Anda tidak sendirian. Bergabunglah bersama kami saat kami mengungkap alasan mengejutkan di balik fenomena ini dan menjelajahi wawasan menarik yang mungkin dapat mengubah cara Anda memandang keyboard mekanis. Apakah Anda seorang juru ketik berpengalaman atau hanya ingin tahu tentang dunia keyboard, bacaan ini tidak boleh Anda lewatkan!
Keyboard mekanis telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir karena pengalaman mengetik dan daya tahannya yang unggul. Namun, beberapa pengguna melaporkan mengetik lebih lambat pada keyboard ini dibandingkan dengan keyboard membran tradisional. Pada artikel ini, kami akan mempelajari alasan di balik fenomena ini dan membantu Anda memahami mekanisme keyboard mekanis.
Sebelum kita membahas secara spesifik, penting untuk disebutkan bahwa menemukan keyboard mekanis terbaik untuk kebutuhan Anda dapat sangat memengaruhi kecepatan dan kenyamanan mengetik Anda. Meetion, merek ternama di pasaran, menawarkan rangkaian keyboard mekanis yang patut dipertimbangkan. Sekarang, mari kita jelajahi cara kerja keyboard mekanis untuk memahami mengapa pengetikan lebih lambat bisa terjadi.
Salah satu perbedaan utama antara keyboard mekanis dan membran terletak pada konstruksinya. Sementara keyboard membran mengandalkan kubah karet untuk mencatat penekanan tombol, keyboard mekanis menggunakan sakelar mekanis individual, yang bertanggung jawab atas umpan balik sentuhan dan kesan mengetik secara keseluruhan.
Sakelar mekanis yang digunakan pada keyboard hadir dalam berbagai jenis, termasuk sakelar Cherry MX, Kailh, dan Gateron. Setiap jenis memiliki karakteristiknya masing-masing, seperti gaya aktuasi, jarak tempuh, dan tingkat kebisingan. Faktor-faktor ini memainkan peran penting dalam kecepatan dan kenyamanan mengetik.
Salah satu kemungkinan alasan mengetik lebih lambat pada keyboard mekanis adalah kebutuhan untuk mengembangkan memori otot. Keyboard mekanis seringkali memerlukan gaya aktuasi yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan keyboard membran. Artinya, pengguna yang terbiasa dengan penekanan tombol yang lebih ringan pada awalnya mungkin kesulitan beradaptasi dengan ketahanan keyboard baru. Namun, dengan penggunaan dan latihan yang konsisten, pengguna secara bertahap dapat membangun memori otot yang diperlukan untuk mengetik lebih efisien pada keyboard mekanis.
Selain itu, desain sakelar mekanis yang rumit juga dapat menyebabkan kecepatan mengetik lebih lambat pada awalnya. Sakelar ini sering kali memiliki jarak gerak yang lebih jauh, sehingga pengguna dapat menekan tombol sepenuhnya tanpa harus keluar dari posisi terbawah. Fitur ini, ditambah dengan umpan balik sentuhan, dapat membuat pengetikan pada keyboard mekanis terasa berbeda dan mungkin memerlukan waktu penyesuaian.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah sifat rollover tombol keyboard mekanis dan kemampuan anti-ghosting. Rollover tombol mengacu pada kemampuan keyboard untuk mencatat beberapa penekanan tombol secara bersamaan. Hal ini sangat penting bagi para gamer dan pengetik cepat. Keyboard mekanis biasanya memiliki rollover tombol yang lebih tinggi, sehingga menghasilkan akurasi dan respons yang lebih baik. Meskipun ini merupakan sifat positif, hal ini juga memerlukan beberapa adaptasi karena peningkatan sensitivitas dan presisi.
Selain itu, umpan balik suara dan sentuhan yang diberikan oleh keyboard mekanis mungkin menyebabkan beberapa pengguna melambat pada awalnya. Suara klik atau klak memuaskan yang dihasilkan oleh keyboard ini dapat mengalihkan perhatian bagi mereka yang tidak terbiasa dengannya. Namun, dengan latihan, otak pengguna akan belajar menyaring kebisingan, dan kecepatan mengetik akan meningkat.
Kesimpulannya, mengetik lebih lambat pada keyboard mekanis belum tentu menjadi masalah permanen. Awalnya mungkin terjadi karena kebutuhan untuk mengembangkan memori otot, menyesuaikan diri dengan umpan balik sentuhan yang berbeda, dan beradaptasi dengan peningkatan sensitivitas dan akurasi. Pendekatan terbaik adalah memberi diri Anda waktu untuk beradaptasi, berlatih secara konsisten, dan memilih keyboard mekanis yang sesuai dengan gaya mengetik Anda. Meetion menawarkan serangkaian keyboard mekanis berkualitas tinggi yang dapat meningkatkan pengalaman mengetik Anda setelah Anda menguasai mekanismenya. Jadi, mulailah menjelajah dan nikmati manfaat keyboard mekanis sekarang juga!
Di era digital saat ini, mengetik telah menjadi keterampilan penting bagi sebagian besar individu. Baik untuk bekerja, berkomunikasi, atau aktivitas santai, efisiensi mengetik berdampak langsung pada produktivitas. Fitur desain keyboard secara signifikan memengaruhi kecepatan mengetik, dan artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi mengapa beberapa pengguna mengalami kecepatan mengetik lebih lambat pada keyboard mekanis, meskipun mereka memiliki reputasi dalam performa yang unggul.
1. Memahami Keyboard Mekanik:
Keyboard mekanis, yang terkenal dengan umpan balik sentuhan dan daya tahannya, telah mendapatkan popularitas di kalangan pengguna yang mencari pengalaman mengetik yang lebih baik. Berbeda dengan keyboard membran yang biasa ditemukan di laptop, keyboard mekanis menggunakan sakelar mekanis individual di bawah setiap keycap. Sakelar ini mengandalkan aktivasi penekanan tombol fisik, menjadikannya lebih responsif dan akurat, yang berpotensi meningkatkan kecepatan mengetik.
2. Aktivasi Tombol dan Kecepatan Mengetik:
Menariknya, fitur yang terkenal karena daya tanggapnya ini bisa menjadi pedang bermata dua dalam hal kecepatan mengetik. Gaya aktuasi atau aktivasi tombol yang diperlukan untuk mencatat penekanan tombol pada keyboard mekanis cenderung lebih tinggi dibandingkan pada keyboard membran. Bagi sebagian pengguna, peningkatan kekuatan aktivasi ini dapat menyebabkan kecepatan mengetik lebih lambat, karena mereka perlu mengerahkan lebih banyak upaya untuk setiap penekanan tombol.
3. Jarak Perjalanan dan Kecepatan Mengetik:
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah jarak perjalanan kunci, yang mengacu pada jarak vertikal yang ditempuh kunci dari keadaan diam hingga aktivasi. Keyboard mekanis biasanya memiliki jarak tempuh tombol yang lebih panjang dibandingkan dengan keyboard membran. Meskipun perjalanan tambahan ini dapat meningkatkan akurasi pengetikan dan umpan balik sentuhan, hal ini juga dapat mengakibatkan waktu gerak jari yang lebih lama dan peningkatan kelelahan, yang berpotensi memperlambat kecepatan mengetik.
4. Menemukan Keyboard Mekanik Terbaik untuk Kecepatan:
Dengan banyaknya pilihan keyboard mekanis yang tersedia di pasaran, menemukan yang terbaik untuk kecepatan mengetik yang optimal sangatlah penting. Faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih keyboard mekanis mencakup kekuatan aktivasi tombol, jarak gerak tombol, desain penutup tombol, dan preferensi pengetikan. Beberapa pengguna mungkin lebih menyukai tombol yang lebih ringan atau model yang dirancang khusus untuk kecepatan mengetik, seperti tombol yang jarak tempuh tombolnya lebih pendek.
5. Pertemuan: Opsi Kompetitif untuk Keyboard Mekanik:
Meetion, merek terkemuka di dunia aksesori gaming, menawarkan rangkaian keyboard mekanis yang cocok untuk penggunaan gaming dan profesional. Keyboard mereka menampilkan berbagai opsi sakelar, memungkinkan pengguna menemukan kekuatan aktivasi tombol yang paling sesuai untuk kebutuhan mengetik mereka. Selain itu, keyboard Meetion berupaya untuk mencapai keseimbangan antara jarak tempuh tombol yang optimal dan umpan balik sentuhan yang penting untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi.
Kesimpulannya, dampak aktivasi tombol dan jarak tempuh terhadap kecepatan mengetik merupakan pertimbangan penting saat menggunakan keyboard mekanis. Meskipun umpan balik sentuhan dan ketahanan tombol mekanis sangat dihargai, beberapa pengguna mungkin mengalami kecepatan mengetik yang lebih lambat karena peningkatan kekuatan aktivasi tombol atau jarak tempuh tombol yang lebih jauh. Namun, dengan memilih keyboard mekanis yang tepat secara cermat, seperti yang ditawarkan oleh Meetion, pengguna dapat menemukan keseimbangan optimal antara performa dan kenyamanan, yang pada akhirnya meningkatkan kecepatan dan efisiensi mengetik secara keseluruhan.
Di era dominasi digital ini, mengetik secara efisien telah menjadi keterampilan yang penting. Dengan meningkatnya popularitas keyboard mekanis, banyak orang mulai mempertanyakan pengaruhnya terhadap kecepatan mengetik. Artikel ini menggali bidang ergonomi dan mengeksplorasi mengapa beberapa orang mungkin mengalami kecepatan mengetik yang lebih lambat pada keyboard mekanis. Dengan menganalisis secara menyeluruh pengaruh tombol pada efisiensi pengetikan, artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan berharga bagi mereka yang mencari keyboard mekanis terbaik untuk performa pengetikan yang optimal.
1. Memahami Keyboard Mekanik :
Keyboard mekanis telah mendapatkan daya tarik yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, berkat sensasi sentuhannya yang berbeda dan feedback yang dapat didengar. Tidak seperti keyboard membran tradisional, keyboard mekanis menggunakan sakelar mekanis individual di bawah setiap keycap. Sakelar ini hadir dalam berbagai tipe, masing-masing dengan karakteristik unik yang memengaruhi pengalaman mengetik.
2. Peran Penting Ergonomi :
Ergonomi memainkan peran penting dalam menentukan efisiensi mengetik dan kenyamanan mengetik secara keseluruhan. Tata letak, bentuk, dan desain keyboard sangat memengaruhi cara jari berinteraksi dengan tombol. Faktor-faktor seperti jarak tombol, bentuk tutup tombol, dan gaya aktuasi yang diperlukan berkontribusi terhadap ergonomi keyboard secara keseluruhan, yang secara langsung memengaruhi kecepatan dan akurasi pengetikan.
3. Jenis Sakelar Tombol dan Pengaruhnya terhadap Efisiensi Pengetikan :
Salah satu aspek penting dari keyboard mekanis adalah beragamnya pilihan sakelar tombol yang tersedia. Jenis sakelar yang umum mencakup Cherry MX, Kailh, Razer, dan banyak lagi. Setiap jenis sakelar memiliki umpan balik sentuhan, kekuatan aktuasi, dan tingkat kebisingan yang berbeda. Faktor-faktor ini dapat berdampak signifikan terhadap efisiensi pengetikan dan preferensi pengguna secara keseluruhan.
4. Sakelar Kunci Optimal untuk Efisiensi :
Menemukan keyboard mekanis terbaik untuk efisiensi pengetikan memerlukan pertimbangan faktor-faktor seperti kekuatan aktuasi, umpan balik sentuhan, dan tingkat kebisingan. Beberapa juru ketik mungkin lebih menyukai sakelar linier, yang memiliki kekuatan aktuasi yang konsisten dan tidak memiliki umpan balik sentuhan, sementara yang lain mungkin bekerja lebih baik dengan sakelar taktil atau klik yang memberikan respons memuaskan pada setiap penekanan tombol. Preferensi pribadi, gaya mengetik, dan ketangkasan jari merupakan faktor penting dalam menentukan jenis tombol yang paling sesuai untuk efisiensi pengetikan yang optimal.
5. Mempertimbangkan Ergonomi untuk Kenyamanan Mengetik :
Selain kecepatan mengetik, kenyamanan menjadi pertimbangan penting saat memilih keyboard mekanis terbaik. Fitur ergonomis seperti sandaran tangan, kemiringan yang dapat disesuaikan, dan tata letak keyboard terpisah dapat sangat meningkatkan postur mengetik dan mengurangi ketegangan pada pergelangan tangan dan tangan. Memilih keyboard dengan fitur ergonomis ini tidak hanya meningkatkan efisiensi mengetik tetapi juga meningkatkan kenyamanan jangka panjang selama sesi mengetik yang lama.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kenyamanan mengetik, penting untuk mengidentifikasi jenis tombol yang ideal dan mempertimbangkan fitur ergonomis saat memilih keyboard mekanis. Dengan memahami pengaruh ergonomi terhadap kinerja mengetik dan menganalisis pengaruh tombol terhadap efisiensi, individu dapat membuat keputusan yang tepat untuk mengoptimalkan pengalaman mengetik mereka. Jadi, apakah Anda memerlukan keyboard mekanis untuk pekerjaan profesional atau bermain game, memilih kombinasi tombol yang tepat dan desain ergonomis dapat membuat perbedaan signifikan dalam kecepatan mengetik dan kepuasan Anda secara keseluruhan.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, cara kita berinteraksi dengannya pun ikut berkembang. Meskipun keyboard tradisional telah membantu kita selama bertahun-tahun, kebangkitan keyboard mekanis telah mendapatkan perhatian belakangan ini. Umpan balik sentuhan superior dan daya tahan yang ditawarkan oleh keyboard mekanis telah membuat banyak orang menyukainya. Namun, peralihan dari keyboard biasa ke keyboard mekanis mungkin memerlukan beberapa penyesuaian. Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi faktor-faktor utama yang memengaruhi kecepatan dan keakuratan mengetik pada keyboard mekanis dan memberikan wawasan tentang cara memanfaatkan teknologi inovatif ini semaksimal mungkin.
Pentingnya Keyboard Mekanik Terbaik:
Saat memutuskan untuk berinvestasi pada keyboard mekanis, penting untuk memprioritaskan kualitas. Meetion, merek terkenal di bidang periferal game, telah mendapatkan reputasi sebagai produsen beberapa keyboard mekanis terbaik di pasar. Keyboard ini menggunakan sakelar berkualitas tinggi dan desain ergonomis, memberikan pengalaman mengetik yang optimal baik bagi pengguna biasa maupun profesional. Memilih keyboard mekanis yang tepat memastikan kecepatan dan akurasi mengetik Anda dapat dioptimalkan.
Memahami Faktor Kunci yang Mempengaruhi Kinerja Mengetik:
1. Beralih Jenis:
Salah satu faktor terpenting dalam performa keyboard mekanis adalah jenis sakelar yang digunakannya. Jenis sakelar yang umum termasuk Cherry MX, Gateron, dan Kailh. Setiap jenis sakelar memiliki karakteristik unik terkait gaya aktuasi, titik aktuasi, dan umpan balik sentuhan. Bereksperimen dengan berbagai jenis tombol dapat membantu mengidentifikasi tombol yang paling sesuai dengan gaya pengetikan dan preferensi Anda. Keyboard mekanis Meetion menawarkan beragam opsi sakelar, memastikan setiap pengguna dapat menemukan keyboard yang paling cocok untuk mereka.
2. Teknik Mengetik:
Dibandingkan dengan papan ketik tradisional, papan ketik mekanis biasanya memerlukan teknik pengetikan yang sedikit berbeda. Peningkatan kekuatan aktuasi saklar mekanis berarti bahwa pengguna tidak perlu menekan tombol untuk setiap penekanan tombol. Dengan sentuhan yang lebih ringan pada tombol, individu dapat meningkatkan kecepatan mengetik sekaligus mengurangi kelelahan jari. Mungkin diperlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan teknik baru ini, namun dengan latihan, pengguna dapat memperoleh manfaat berupa peningkatan kecepatan dan akurasi.
3. Tata Letak dan Ukuran Kunci:
Faktor lain yang secara signifikan dapat mempengaruhi kinerja pengetikan adalah tata letak dan ukuran tombol. Meskipun keyboard mekanis sering kali mempertahankan tata letak QWERTY standar, peningkatan ukuran keycap dan karakteristik jarak pada beberapa model mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi. Keyboard mekanis Meetion memberikan keseimbangan antara ukuran dan jarak tombol, memberikan pengalaman mengetik yang nyaman tanpa mengorbankan akurasi. Selain itu, set keycap yang dapat disesuaikan juga tersedia bagi mereka yang memerlukan pengaturan kunci khusus agar sesuai dengan preferensi atau profesi mereka.
4. Fitur Pemrograman:
Fungsi yang dapat diprogram yang ditawarkan oleh beberapa keyboard mekanis patut dipertimbangkan, karena dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi mengetik. Keyboard mekanis terbaik Meetion dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang memungkinkan pengguna menyesuaikan fungsi tombol, makro, dan pintasan. Dengan menyesuaikan keyboard agar sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda, tugas dapat dilakukan hanya dengan menekan tombol cepat, menyederhanakan alur kerja Anda, dan meningkatkan performa mengetik secara keseluruhan.
Transisi ke keyboard mekanis pada awalnya mungkin menimbulkan tantangan, namun manfaat dan kelebihan yang ditawarkannya sepadan dengan usaha yang dilakukan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis tombol, teknik pengetikan, tata letak tombol, dan fitur pemrograman, individu dapat mengoptimalkan kecepatan dan akurasi pengetikan mereka pada keyboard mekanis. Komitmen Meetion dalam menyediakan keyboard mekanis terbaik memastikan pengguna dapat menemukan periferal yang andal dan efisien yang memenuhi kebutuhan mereka. Rangkul masa depan mengetik dengan keyboard mekanis dan tingkatkan pengalaman mengetik Anda ke tingkat yang lebih tinggi.
Di dunia digital yang serba cepat saat ini, mengetik telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Pemilihan jenis keyboard, terutama antara keyboard mekanis dan keyboard membran tradisional, telah mendapat banyak perhatian. Artikel ini bertujuan untuk mempelajari efek kognitif dari mengetik pada keyboard mekanis, menyelidiki mengapa beberapa orang mungkin mengalami kecepatan mengetik yang lebih lambat. Karena kata kunci artikel ini menyarankan pencarian "keyboard mekanis terbaik", kami akan berfokus terutama pada faktor psikologis yang memengaruhi kinerja mengetik.
Memahami Keyboard Mekanik:
Sebelum mempelajari efek kognitif, penting untuk memahami perbedaan mendasar antara keyboard mekanis dan membran. Keyboard mekanis menggunakan sakelar mekanis individual untuk setiap tombol, memberikan umpan balik sentuhan yang lebih baik, akurasi penekanan tombol, dan daya tahan. Sebaliknya, keyboard membran menggunakan bantalan yang peka terhadap tekanan untuk menghasilkan sinyal listrik saat ditekan. Variasi dalam teknologi ini menyebabkan pengalaman mengetik yang berbeda dan efek kognitif berikutnya.
1. Ergonomi Psikologis:
Salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan adalah ergonomi psikologis dari keyboard mekanis. Nuansa, suara, dan umpan baliknya yang berbeda dapat sangat memengaruhi pengalaman mengetik seseorang. Berlawanan dengan anggapan umum, transisi dari keyboard membran ke keyboard mekanis mungkin memerlukan periode penyesuaian kognitif, sehingga pada awalnya kecepatan mengetik menjadi lebih lambat. Pengguna harus beradaptasi dengan respons sentuhan saklar mekanis, yang dapat memengaruhi memori otot dan kelancaran mengetik.
2. Beban Kognitif dan Adaptasi:
Teori beban kognitif menyatakan bahwa tuntutan kognitif dari setiap tugas mempengaruhi kinerja. Saat beralih ke keyboard mekanis, pengguna harus mengalokasikan sumber daya mental tambahan untuk mengakomodasi umpan balik sensorik baru, sehingga memengaruhi kecepatan dan akurasi mengetik. Namun, dengan latihan dan adaptasi yang teratur, individu dapat mengatasi beban kognitif awal ini dan berpotensi melampaui kecepatan mengetik mereka sebelumnya.
3. Faktor Emosional dan Performa Mengetik:
Faktor emosional memainkan peran penting dalam kinerja mengetik. Dampak psikologis dari keyboard mekanis dapat mengakibatkan respons emosional yang berbeda-beda. Beberapa individu mungkin mengalami peningkatan kepuasan, kenikmatan, dan keterlibatan, yang mengarah pada peningkatan kinerja mengetik seiring berjalannya waktu. Namun, orang lain mungkin mengalami frustrasi, kecemasan, atau stres karena proses penyesuaian, yang untuk sementara dapat menghambat kecepatan mengetik hingga adaptasi selesai.
4. Perbedaan individu:
Setiap juru ketik memiliki keterampilan motorik, ketangkasan jari, dan kemampuan kognitif yang unik. Perbedaan individual ini dapat berdampak signifikan terhadap kemampuan mengetik seseorang pada keyboard mekanis. Beberapa pengguna mungkin mendapati bahwa keyboard mekanis selaras sempurna dengan gaya mengetik mereka, sehingga menghasilkan peningkatan kecepatan dan akurasi. Sebaliknya, individu yang sangat bergantung pada memori otot atau lebih menyukai penekanan tombol yang lebih lembut mungkin akan mengalami perlambatan pada awalnya.
Seiring dengan meningkatnya permintaan akan "keyboard mekanis terbaik", penting untuk memahami efek kognitif yang terkait dengan penggunaannya. Faktor psikologis, termasuk periode penyesuaian, beban kognitif, respons emosional, dan perbedaan individu yang melekat, semuanya berkontribusi terhadap variasi kecepatan mengetik yang diamati. Meskipun adaptasi pada keyboard mekanis pada awalnya mungkin memperlambat kecepatan mengetik, latihan dan kesabaran yang konsisten dapat meningkatkan kemahiran dan berpotensi melampaui kecepatan yang dicapai pada keyboard membran.
Ingat, memilih keyboard mekanis yang tepat untuk preferensi dan kebutuhan individu sangatlah penting. Dengan mempertimbangkan faktor psikologis dan melakukan proses penyesuaian, juru ketik dapat sepenuhnya mengoptimalkan pengalaman mengetik mereka dan mendapatkan manfaat yang ditawarkan oleh umpan balik sentuhan, presisi, dan daya tahan keyboard mekanis yang unggul.
Kesimpulannya, jelas bahwa kecepatan mengetik pada keyboard mekanis dapat bervariasi karena beberapa alasan. Pertama dan terpenting, memahami perbedaan antara keyboard mekanis dan membran sangatlah penting. Umpan balik sentuhan, titik aktuasi, dan desain tombol semuanya berkontribusi pada pengalaman mengetik. Kedua, preferensi pribadi memainkan peran penting dalam kecepatan mengetik. Beberapa orang mungkin merasa lebih mudah mengetik di keyboard mekanis karena sensasi sentuhan yang memuaskan, sementara yang lain mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi. Selain itu, teknik mengetik dan keakraban seseorang dengan keyboard tertentu dapat sangat memengaruhi kecepatannya. Terakhir, faktor lingkungan, seperti tingkat kebisingan dan gangguan, tidak boleh diabaikan. Menciptakan ruang kerja yang nyaman dan bebas gangguan dapat meningkatkan efisiensi pengetikan. Intinya, meskipun pada awalnya seseorang sering mengalami penurunan kecepatan mengetik pada keyboard mekanis, dengan latihan, adaptasi, dan lingkungan yang kondusif, seseorang dapat memanfaatkan potensi keyboard tersebut dan pada akhirnya meningkatkan kecepatan mengetiknya. Jadi, jangan berkecil hati jika pada awalnya Anda merasa lebih lambat menggunakan keyboard mekanis – terimalah perubahan ini dan biarkan jari Anda menari di atas tutsnya. Selamat mengetik!
Tautan yang Berguna
Berita Besar
Hak Cipta © Guangzhou Quanqiuhui Network Technology Co. Semua hak dilindungi undang-undang | Peta Situs